Sabtu, 17 Januari 2009

Mosaik para istri yang diperkosa - 3

Terus terang aku berteriak bukan benar-benar menyuarakan hatiku. Aku hanya berteriak demi gengsiku. Aku akan menangis penuh penyesalan seandainya Tardjo lantas dengan kecut meninggalkan aku. Terus terang kata-kata jorok brutal Tardjo tadi tiba-tiba menjadi sensasi birahi yang menggelegak menghantam sanubari libidoku. Aku merasakan birahi nikmat mendengar kata kontol belum puas, ngentot nonokku,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar