Laki-laki itu kini tergolek tenang di sampingku. Tubuhnya yang padat itu hanya tertutup selimut sebatas pinggangnya. Aku sendiri belum sepenuhnya berpakaian dan masih bersandar di ujung ranjang. Di pagi yang masih dingin ini kami baru saja bermain cinta. Deru napasnya tampak sudah mulai reda setelah hampir selama satu jam tadi kami bergelut penuh nafsu. Perut dan dadanya yang penuh bulu itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar