Dengan lapar, Veri menjilat-jilat bagian tubuhku yang lain, seperti dada, perut, paha. Cahaya lampu kamar kami yang sangat terang menerangi tubuh telanjangku. Veri dapat menikmati ketelanjanganku dengan sempurna. Untuk pertama kalinya, kami merasa sangat bebas dan tanpa diliputi kecemasan. Hanya ada kami berdua saja di dalam kamar itu, memadu kasih dan bercinta. Ketika Veri tiba di selangkanganku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar