Kemudian, saya merasakan bibirnya mencium-cium kulit punggungku. Lidahnya pun tak mau kalah, asyik menjilati dan memandikan punggungku. Sementara itu kedua tangannya sibuk meraba-raba bagian depan tubuhku. Veri meremas-remas dadaku dan mengelus-ngelus perutku. Aku hanya bisa mengarahkan tanganku ke belakang dan meremas-remas pinggangnya. Suara deru napas kami ditenggelamkan oleh suara deru angin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar