Aku segera melepaskan sabukku, Kathy menyusupkan jarinya memegang elastik celana pendeknya dan berhenti menungguku. Aku segera melepaskan kancing celana dan terus melepas celana jeanku. Penisku yang tegang langsung tampak mencuat dari dalam celana dalamku. Tiba-tiba mukaku merah padam, ternyata Kathy belum melepas celana pendeknya."Hey! Ayoi! Kamu kan janji bersama-sama!""Oh, maaf. Aku lupa,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar