Di sudut ruangan tertata sebuah meja makan kecil berhiaskan lilin untuk candle-light dinner. Hatiku sungguh terharu sampai saya meneteskan air mata. Kutatap wajah Aan dan kulihat dia memberiku sebuah senyuman yang paling menawan. Dengan tangis haru, kupeluk Aan-ku erat-erat."Makasih.. Atas semuanya, sayang.." isakku.Tangan Aan yang penuh dengan cinta membelai-belai kepalaku. Kami mulai berciuman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar