"Dibandingkan milik ayah, besar mana Bu dengan punyaku?" Kataku mencoba menetralisir ketegangan.Dengan reflek ibu mertua mencubit pahaku. Tapi ia tidak marah."Hushh.. Jangan ngomongin orang yang sudah meninggal. Tapi punya kamu memang jauh lebih besar. Sampai takut ibu melihatnya," ujar ibu mertuaku."Takut... apa seneng?" timpalku.Ia mencubit lagi, tapi pelan saja dan tidak menimbulkan sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar