"Bung, sekarang giliran kamu. Hayoh! Jangan sungkan-sungkan!"Saat aku menatap tubuh telanjang di atas tempat tidur itu, terus terang rasa tidak tegaku muncul. Gadis itu masih terlalu kecil, kataku dalam hati. Payudaranya saja belum tumbuh benar. Tapi lendir-lendir basah keputihan yang mengalir dari liang kemaluannya itu berkata lain."Tunggu apa lagi? Hayoh! Kalau tidak mau ya, jangan di sini!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar