Vaginaku mulai membasah, sentuhan jemari Jaka sudah berani nakal membelai-belai bibir vaginaku. Udara dingin dan suara hujan membuat nafsuku melambung, Jaka pun kian girang menikmati tubuh mulus majikannya ini. Tiba-tiba Jaka menghentikan aktifitasnya, kulirik dari sela mataku, Jaka mempreteli pakaiannya sendiri sampai bugil. Wah walau bertubuh pendek dan kurus, tapi penis Jaka lumayan juga,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar