Aku mulai menjilat-jilat vaginanya yang telah basah sambil tanganku memencet-mencet payudaranya yang semakin keras, terus kuhisap vaginanya dan mulai kumasukkan lidahku untuk mencari-cari klitorisnya."Aach.. achh.." desahnya ketika kutemukan klitorisnya."Ben! kamu pinter banget nemuin itilku, a.. achh.. ahh..""kamu juga makin pinter ngulum 'Beni' kecil," kataku lagi."Ben, kali ini kita tidak usah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar