Dikeluarkannya handuk besar yang dipakai mengeringkan tubuh seusai berenang tadi. Dihamparkannya di atas rerumputan di antara pepohonan teh. Hmm.. Rupanya ia akan mengulangi peristiwa di pekarangan rumahnya. Matahari sudah agak condong ke barat. Udara dingin menyapu tubuh kami."Ada orang lewat nanti Han!" kataku mengingatkan."Tidak ada. Pemetik teh tidak akan datang ke kebun sore-sore begini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar