Malam itu aku hanya dapat tidur nyenyak 3 jam saja. Kulihat waktu masih menunjukkan pukul 3 pagi lebih sedikit. Usahaku yang kuat untuk kembali tidur tak membuahkan hasil. Kulihat Iswani masih tergeletak dalam keadaan tidur nyenyak di ranjangnya. Pikiranku berkecamuk soal pekerjaan yang akan kuhadapi sehari lagi dan sama sekali belum kusiapkan. Kuputuskan untuk bangun dan duduk termenung di kursi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar