Sampai di suatu pagi sekitar jam 6 pagi Surti merasa tubuhnya sedang digerayangi Bari, padahal ia merasa masih sangat mengantuk setelah semalaman bertempur seru sampai dini hari. Dibiarkannya Bari merenggangkan pahanya dan untuk kesekian kalinya menelusupkan zakar tegangnya lalu mulai mengocoknya. Keras, cepat dan semakin cepat seperti terburu-buru Bari mengayun pantatnya. Ia ingin menyalurkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar