Anisa memantapkan hati dan niatnya sebelum ia memasuki sebuah tempat mewah di depannya, namun ia berharap tak ada yang melihatnya memasuki tempat itu. Sesampainya di dalam keraguan kembali muncul dihatinya, haruskah aku melakukan semua ini…? namun ia teringat akan segala kebutuhannya, ia tak punya uang lagi untuk memenuhinya. Ayahnya ditangkap polisi dengan tuduhan korupsi , seluruh harta orang tuanya disita, ibunya meninggal karena stress. Kini ia menjadi mantap, ia harus melakukan ini atau ia tak akan punya uang sepeser pun bahkan untuk membeli makanan cari siapa ya…? Seorang wanita setengah baya menyambutnya di depan pintu. anu.. maaf… saya… mau cari pekerjaan… kata Anisa. pekerjaan..? wanita itu kelihatan heran dan sedikit curiga , disini….? Anisa sedikit bingung harus bicara apa. Iya.. pekerjaan… sebagai..emmm.. sebagai….. Anisa berusaha mencari kata kata yg tepat kamu tahu ini tempat apa….? kata wanita itu bernada menyelidik ya..saya tahu…. Anisa mengangguk pernah melakukan ini sebelumnya..? tanya wanita itu Anisa menggelengkan kepala hmmm..kamu masih kuliah…..? Iya….. tapi saya…. butuh uang….. standar lah disini… kata wanita itu memotong nama kamu siapa…? tanya wanita itu sambil melambai memanggil seseorang Anisa… tante….. seorang wanita muda berpakaian sangat sexy datang mendekat nah.. Anisa….. kamu tahu kan apa kerjaan di panti pijat..? setiap dapat klien kamu dibayar seratus ribu, kalo mereka mau dipijat bugil ada tambahan biaya….. panjang lebar wanita itu menjelaskan tentang upah Anisa selama ia bekerja ditempat itu. setelah Anisa menyetujuinya ia menyuruh wanita muda tadi untuk membawa Anisa, Rini, coba kamu bawa Anisa berkeliling sambil berkeliling memperlihatkan fasilitas panti pijat itu, Rini juga mengingatkan jika terkadang ada klien yg permintaannya aneh aneh, bahkan sampai bondage.
Mendengar cerita Rini, Anisa kembali ragu, namun ia sudah terlanjur masuk ia bertekad akan menjalani semua ini. Anisa sebenarnya gadis yg cukup cantik , meski nasibnya tak seindah wajahnya, wajahnya yg cantik membuat gemas banyak pria, rambut sebahu , payudara30B, dan pantatnya yg bulat sempurna, dengan penampilan seperti itu, bahkan Anisa lebih terlihat sebagai pelajar sma dibandingkan mahasiswi. Anisa kemudian dibawa ke sebuah ruangan dimana telah menunggu seorang pria usia 30 tahunan. Dia pemilik panti pijat ini…. namanya oom Andre kata Rini. Rini kemudian berbicara sejenak dengan Andre, lalu meninggalkan Anisa berduaan disana. Halo… saya Andre…. panggil saja oom Andre…. kata Andre sambil mengulurkan tangannya Anisa, oom… jawab Anisa menyambut uluran tangan Andre. Andre tidak segera melepaskan genggaman tangannya, ia menatap Anisa bagai sedang menaksir sebuah karya seni. Ok kalau begitu… katanya kemudian sambil melepaskan jabatan tangannya. Andre kemudian melepaskan satu persatu pakaiannya, sehingga ia telanjang bulat, kontolnya kelihattan cukup besar, setidaknya membuat Anisa agak tercekat. Nah Anisa.. coba urut punya oom…… kata Andre. Anisa perlahan mendekat dan berlutut d antara kaki oom Andre, kedua tangannya menggenggam kontol Andre, dan dengan gerakan yang teratur ia mulai memijit kontol Andre, naik turun. Andre terlihat tersenyum dan puas dengan pijitan Anisa, coba pake mulut ….. perintahnya Anisa dengan patuh memasukkan kontol itu ke dalam mulutnya, dan menyusuri kontol tersebut maju mundur dengan bibirnya, suara geraman dan kocokan berirama mengiri semua nya. uughh… you are…. uughhh…. Andre menggeram sambil meremas rambut Anisa sampai acak acakan. Anisa terus melakukan oral dengan santai, ia sering melakukannya dengan mantan pacarnya dulu. Sampai beberapa lama akhirnya, kontol oom Andre menyemburkan cairannya, oom Andre menahan kepala Anisa agar seluruh spermanya tertelan oleh gadis itu. Hahahah.. bagus.. bagus… kamu berbakat juga ternyata……. hahahaha… kamu diterima…… kata oom Andre senang. Anisa masih berlutut dilantai dan tertunduk malu, kini sudah tak mungkin lagi untuk kembali.
Sabtu malam adalah malam pertama Anisa menjalani pekerjaanya sebagai massage girl atau pijet plus plus. Anak anak…. pak Anton sudah datang…. kata tante Ayu sambil mengantar seseorang yg wajahnya sepertinya Anisa kenal, pak Anton adalah salah seorang pejabat pemerintah, dan wajahnya sering muncul di televisi menyuarakan gerakan moral , sangat bertolak belakang dengan apa yg dia lakukan sekarang. Sebagai pelanggan tetap tempat itu, mata pak Anton langsung menangkap barang baru di tempat itu. Tak mempedulikan godaan para perempuan lain , ia mendekati Anisa. Hai… gadis manis…. kamu siapa….? tanya pak Anton…. ehh. . Anisa.. ehh.. oom…. jawab Anisa baru ya disini….. tanya pak Anton ini emang hari pertamanya dia oom… Rini yg menjawab ditimpali dengan anggukan kepala Anisa. ooh….. bagus.. ayo….. langsung ke dalam… oom udah pegel pegel nih… kata pak Anton sambil menarik tangan Anisa masuk ke sebuah kamar. Anisa sedikit senang dan gugup menghadapi pelanggan pertamanya. oom mau mandi dulu..? tanya Anisa ga usah… langsung aja…. kata pak Anton sambil melepaskn seluruh pakaiannya, sementara Anisa merapikan tempat tidur dan baby oil. loo..kok bajunya ga dibuka… kata pak Anton ketika melihat Anisa berdiri di sisi ranjang masih berpakaian lengkap. oom bukain ya… kata pak Anton sambil membuka satu persatu kancing baju Anisa, dan melemparkan jatuh blouse Anisa, sambil melepas bra Anisa , pak Anton menyempatkan meremas sejenak payudara Anisa yg menggiurkan itu, barulah ia kemudian melepas rok dan dalaman Anisa, sehingga Anisa pun kini tejanjang bulat. Pak Anton lalu berbaring telungkup di ranjang , dan Anisa mulai melakukan pemijatan. Saat Anisa meratakan baby oil di punggung pak Anton dan memijat, pak Anton dengan santai mengajaknya mengobrol banyak hal, sehingga suasananya cukup cair. Pak Anton tak henti henti memuji pijatan dan sentuhan Anisa.
Kemudian pak Anton membalikkan badan, kontolnya tegak tegang perkasa. Pijat refleksinya dong …. kata pak Anton sambil tersenyum, Anisa mengerti maksudnya. Giat mulai memijat mijat kontol pak Anton, sementara pak Anton aktif meremas remas payudara Anisa, Anisa memijat, dan mengocok makin kuat saat rangsangan di buah dadanya membuatnya semakin terbang melayang. Anisa kemudian menggantikan tangan dengan mulutnya, kontol besar pak Anton kini memenuhi mulutnya, dengan mulutnya ia menghisap dan bergerak naik turun menyusuri panjang kontol itu. uagghhhh.. gila…. hebat kamu…… kaya pak Anton terlihat puas Anisa terus mengocok, mengulum, dan menjilat kontol itu sehingga membuat pak Anton semakin terbuai oleh kenikmatan. Tak butuh waktu lama sampai kontol itu semakin menegang dan mengejang dan akhirnya menyemburkan seluruh isinya, Anisa membersihkan sisa sisa sperma dengan menjilatinya, membuat pak Anton semakin tertawa puas, ia pun memberi tip yang cukup besar. Malam pertama Anisa , ia harus melayani 6 orang tamu, namun hasil yg didapatkan cukup lumayan, ia tak akan menyesali keputusannya terjun ke dunia seperti ini.
Malam mingu berikutnya, tante Ayu menyuruh Anisa untuk memakai seragam sma, karena ada pelanggan yg menginginkan dipijat oleh gadis sma. dengan wajah polos Anisa, tak sulit bagi Anisa untuk menjelma menjadi gadis sma. Malam itu Anisa memakai kemaja putih sma ketat dengan dua kancing atasnya dibuka, dan rok abu abu pendek, dibaliknya ia tak memakai apa apa lagi. Pukul 9 malam, pelanggan itu tiba, dan langsung terpana melihat kecantikan dan kemolekan Anisa yang terbalut seragam sma. Pelanggan yang dimaksud ternyata adalah pak Budi, ia adalah salah seroang konglomerat papan atas Indonesia, beberapa hari lalu ia baru lolos dari tuduhan korupsi , maka hari ini ia ingin merayakannya. Halo..saya Budi….. kamu pasti Anisa..? betul oom…. ‘ yukk…. pak Budi tak sabar membawa Anisa ke kamar. oom… mau mandi dulu…… tanya Anisa iya..tapi kamu lihat ya…. kata pak Budi sambil mencolek payudara Anisa. Pak Budi pun mandi dengan pintu terbuka agar Anisa bisa melihatnya, dan ia meminta Anisa selagi ia mandi, Anisa harus melakukan rangsangan sendiri. Dan begitulah, sambil pak Budi di kamar mandi, Anisa mengelus ngelus pahanya sendiri sampai ke pangkal paha, menyibakan rok pendeknya, kemudian tangannya meremas remas buah dadanya sendiri sambil mengerang dan merintih.. aahhhhh… awww… aauuhhh…….. ahhhhhhhh….. ia membuka satu persatu kancing bajunya , memperlihatkan buah dadanya , meremasnya kembali dan memainkan putingnya. oooooh…….. aaaahhhhh… ooouuhhhhh…… awwww…….
Entah karena ia terangsang atau menjiwai , ia tak menyadari pak Budi mendekatinya, ia baru menyadari saat kontol pak Budi sudah ada di depan mulutnya, tanpa membuang waktu sedetik pun , kontol tersebut telah masuk ke mulut Anisa. Anisa mulai memaju mundurkan kepalanya, memberikan sensasi kenikmatan pada kontol pak Budi. Anisa memainkan jurus jilatan dan hisapan mautnya , sampai akhirnya sperma pak Budi menyembur masuk ke mulutnya…. ‘huhuhu.. bagus.. bagus… kata pak Budi pak Budi kemudian menerkam dan menindih tubuh Anisa, payudara gadis itu diremas dan disedot sedotnya bagai bayi, membuat Anisa mengerang dan merintih… oooooh…. oom…… pelan…. oom……. ahhhhhhhh… awhhhhh…. pak Budi kemudian menyusuri lekuk lekuk tubuh Anisa dengan lidahnya, menimbulkan sensasi geli dan birahi pada Anisa. ooh…. hihii.. awahhh.. geliii.. aww….. oom…. ahhh…. oom……. Anisa semakin menggelinjang tak karuan saat sapuan lidah pak Budi mencapai klitorisnya, birahinya kini sudah hampir mencapai puncaknya. Puas menjilati dan meng obok obok tubuh Anisa , pak Anton menyuruh Anisa untuk bersiap dlm posisi doggy style. Setelah bersiap pada posisinya, dengan lembut dan perlahan pak Budi mulai memasukan kontolnya, dan mendorongnya perlahan, namun kian lama kian cepat.
Sambil menggenjot Anisa, tangan pak Budi tidak menganggur, payudara Anisa yg menggantung ia remas remas, beberapa kali pantat Anisa ia pukul sampai memerah. aww… oom……. uuhhhh… pe… aahh..lan……. dong… ahhhhh… setiap sodokan pak Budi membuat Anisa semakin dekat pada orgasme, ia membenamkan wajahnya di bantal menahan suara rintihan dan erangan kenikmatan dari mulutnya. uughh….. Anisa… uughhh… kamu…. hebat…. ahhh…. geram pak Budi keduanya menggeram dan mengerang menambah erotis suasana ruangan itu, sampai akhirnya keduanya bersamaan mencapai orgasme…. aaaaaaaahhhhhh…. aahhhhhhh… Anisa berteriak panjang lengan dan lutut Anisa melemah membuatnya ambruk di kasur dengan tubuh pak Budi diatasnya, dengan kontol masih menancap, malam itu mereka akhiri dengan mandi bersama, di kamar mandi pak Budi masih sempat menyetubuhi Anisa dengan posisi berdiri, membuat seluruh tenaga Anisa habis malam itu. Tips dari pak Budi adalah yg paling besar dari semua tips yg ia terima, hal yg layak ia terima mengingat ia harus bekerja sangat keras, untunglah tante Ayu mengerti keadaanya dan menyuruh Anisa beristirahat dan tidak menerima tamu dulu.
Pak Budi dan pak Anton menjadi langganan tetap Anisa disana, mereka berdua tak mau dilayani siapapun kecuali Anisa. Sampai pada akhirnya pak Anton ingin memiliki Anisa hanya untuk miliknya, ia menebus Anisa dari tante Ayu , dan menjadikan Anisa sebagai simpanannya sampai sekarang. Hal itu menjadi berkah tersendiri bagi Anisa, kini ia tak lagi khawatir akan kehabisan uang , rumah dan mobil pun kini ia punya, meski jauh dalam hatinya ia berharap ia bisa hidup normal dan menjalani kehidupan bekeluarga seperti halnya orang lain….. hanya saja… entah kapan……….
note : cerita diatas adalah hasil imajinasi gue namun tokoh Anisa dan lika liku hidupnya benar terjadi , kini Anisa masih berkuliah di salah satu universitas di bandung, dan tinggal di kawasan elite dago atas……. so…… thanks buat Anisa yg mau sharing pengalamannya dan memberi izin untuk dikembangkan jadi sebuah cerita……..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar