"Dan di saat ke-"aku"-an itu mulai menyerang dan merontokkan segi-segi "kemanusiawian"-ku, maka di saat-saat seperti itulah kelelakianku yang sejati menyeruak dari persinggahannya dan menyerukan keberadaannya."Surabaya, sepuluh tahun yang lalu.Pemuda Lee miringkan sedikit tubuhnya, mengangkat dagunya, memastikan kecakapannya terlihat nyata di depan cermin. Sebentar kemudian tangannya sudah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar