Dengan berpegangan ke pantatnya, mulutku mengocok-ngocok batang kontolnya dan Bang ali menggerak-gerakkan pantatnya dengan sangat cepat, laki-laki tersebut menyodomi mulutku hingga beberapa lama aku melakukannya dan aku melepaskan batang kontolnya dari dalam mulutku, memberi kesempatan kepada Bang Ali untuk menarik nafasnya dan menahan puncak kenikmatannya, karena dengan begitu air maninya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar