Setelah mencapai orgasmenya yang pertama, Ivan beristirahat sejenak memulihkan tenaganya. Kemudian dia berdiri sambil menarik tangan Mbak Heny untuk berdiri. Dalam keadaan berdiri sejajar, Ivan memeluk tubuh Mbak Heny erat-erat. Mulutnya langsung melumat mulut Mbak Heny. Sementara tangannya meremas-remas pantat Mbak Heny yang padat. Mbak Heny membalas lumatan Ivan dengan pagutan yang tak kalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar