Hening sejenak."Mas, kalau Mas maunya diapainn," katanya sambil memegang penisku."Terserah Titin aja," kataku."Titin kocokin seperti semalem yaach."Lalu dia jongkok, mengocok-ngocok penisku yang tegang. Aku mendesah keenakan. "Aaahh.. Ooohh... sshhh.." Penisku makin tegang saja rasanya.Tiba-tiba penisku terasa geli, basah dan hangat? kutengok ke bawah. Ternyata Titin sedang menjilat-jilat kepala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar