Sabtu, 30 Agustus 2014
Pelajaran Seks Dengan Tante Lilis
Aku mengenal seks pada usia 18 tahun ketika masih SMA. Waktu itu, karena niatku yang ingin melanjutkan sekolah di Jakarta, aku dititipkan pada keluarga teman baik ayahku, seorang pensiunan perwira ABRI berpangkat Brigjen. Om Toto, begitu aku memanggilnya, adalah seorang purnawirawan ABRI yang cukup berpengaruh, kini ia mengelola perusahaan sendiri yang lumayan besar. Anak-anak mereka, Halmi dan
Jumat, 22 Agustus 2014
Cerita sex Menggoda Sekertaris Yang Sexy
Saking buru-burunya Shinta ia tidak membaca lagi tulisan atau gambar yang menunjukkan bahwa WC itu untuk pria atau untuk wanita. Ia langsung masuk saja. Namun.., begitu tiba di dalam WC itu, ia melihat seorang pria bertubuh atletis sedang pipis. Ups! Pria itu terkejut dan menoleh.., “Eh Shinta.., kamu salah masuk.., ini WC pria..” Shinta terkejut setengah mati. Ternyata sang supervisor sedang
Rabu, 20 Agustus 2014
Cerita Seks Di Rumah Kosong Citra Indah
Cerita Seks Di Rumah Kosong Citra Indah - pada kesempatan ini kami ingin mencoba memberikan kepada anda sebuah cerita seks terbaru, mungkin saja ada diantara anda yang suka membaca mengenai cerita yang berbau porno. Untuk itu kami ingin memberikan sedikit cerita ini, langsung saja kalau begitu anda lihat Cerita Seks Di Rumah Kosong Citra Indah yang akan kami berikan dibawah ini.
Diana adalah satu dari sekian banyak gadis cantik penghuni komplek perumahan ini. Yang membuat ia begitu spesial dari yang lainnya adalah karena selain cantik dia juga sangat ramah, dia menyapa semua orang yang ia temui baik ia mengenalnya maupun tidak. Dengan tinggi 160 cm, rambutnya yang panjang dengan setia bergerak mengikuti langkah kakinya.
Sepengetahuanku, Diana bekerja pada sebuah bank pita merah di negeri ini. Sifatnya yang baik, rajin, dan ramah membuat ia sangat disenangi oleh teman-temannya. Sudah menjadi ritual pagi di kantor itu, diana selalu menyapa semua penghuninya mulai dari OB sampai BOSS.
Pagi ini semua kehidupan diana mungkin akan segera berubah, karena pagi matahari bersinar dengan sangat terik tetapi awan tebal masih menyelimuti padatnya kota jakarta. "Diana, mana mobilmu?" tanya seorang rekan kerjanya.
"Kebetulan lagi rusak bob, aku kesini naik taksi", jawabnya dengan ramah.
Pulang kantor :
"mari din, aku antar kau pulang", seru robert, salah seorang teller di bank tempat diana bekerja.
"makasih bert, aku pulang naik taksi aja" jawab diana dengan nada sopan.
"Oke, aku duluan yah. hati-hati dalam perjalanan diana". Diana hanya bisa tersenyum untuk menjawab perkataan rekan kerjanya tersebut.
Diana cantik pulang menaiki sebuah taksi berwarna biru. Dengan sigap sopir menanyakan tujuan penumpangnya, setelah mengetahui alamat yang dituju sang sopir dengan kumis tebal itu segera menancap gas mobilnya. Mobil tersebut melaju dengan sangat hati-hati di tengah padatnya lalulintas ibukota.
Sesampainya di kompleks perumahan yang di tuju, sang sopir bertanya kepada diana "blok berapa mbak?".
"pertigaan di depan belok kiri, nanti gak jauh dari situ kok pak", jawab diana.
Kebetulan di kompleks ini masih ada beberapa rumah yang dalam tahap pembangunan, terlihat para kuli bangunan sedang beristirahat. Naas bagi taksi yang di tumpangi diana, jarak rumahnya masih sekitar 500 meter lagi tetapi taksi yang ditumpanginya pecah ban. Terpaksa diana melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Tanpa disadari oleh dianan, beberapa kuli bangunan memperhatikan langkah kakinya. Dibalut dengan seragam ketat dan rok mini, membuat paha mulus diana semakin membuat para kuli bangunan tersebut menelan ludah. "baru pulang kerja neng?" tegur salah seorang kuli.
"iya nih bang", jawab diana dengan sopan.
"kok jalan kaki? mobilnya kemana?", kata seorang kuli lainnya yang berbadan hitam legam.
"lagi rusak bang", jawab diana sambil terus berjalan.
Seorang kuli dengan badan kecil menghampirinya. Jari tangannya mengapit sebuah rokok dengan merk ternama. "sini biar abang anter aja neng", dia berjalan tergesa-gesa jadi tak melihat kalau beda tinggi antara trotoar dengan badan jalan cukup tinggi. Alhasil ia hampir terjatuh, tetapi sialnya rokok yang masih menyala terlempar ke arah diana dan jatuh di paha kirinya yang mulus.
"Aaaaaw..panaaaas", teriak diana.
"maaf, maaf neng. abang gak sengaja, sakit yah?", kata sang kuli tadi.
"gak apa-apa kok bang, cuma merah sedikit tapi gak luka", kata diana sambil memegangi pahanya.
"yaudah sini abang anter aja pulangnya, sebagai permintaan maaf".
Dianapun pulang dibonceng dengan sepeda motor, dan cerita panas ini pun berakhir.
Kami rasa hanya itu saja Cerita Seks Di Rumah Kosong Citra Indah yang dapat kami berikan kepada anda, semoga anda menyukai cerita yang baru kami berikan pada kesempatan hari ini. Selain itu anda juga bisa melihat cerita lainnya yang baru saja kami update yaitu Cerita Dewasa Sekertarisku adalah Pemuasku, barang kali saja anda tertarik untuk membaca cerita tersebut.
Diana adalah satu dari sekian banyak gadis cantik penghuni komplek perumahan ini. Yang membuat ia begitu spesial dari yang lainnya adalah karena selain cantik dia juga sangat ramah, dia menyapa semua orang yang ia temui baik ia mengenalnya maupun tidak. Dengan tinggi 160 cm, rambutnya yang panjang dengan setia bergerak mengikuti langkah kakinya.
Sepengetahuanku, Diana bekerja pada sebuah bank pita merah di negeri ini. Sifatnya yang baik, rajin, dan ramah membuat ia sangat disenangi oleh teman-temannya. Sudah menjadi ritual pagi di kantor itu, diana selalu menyapa semua penghuninya mulai dari OB sampai BOSS.
Pagi ini semua kehidupan diana mungkin akan segera berubah, karena pagi matahari bersinar dengan sangat terik tetapi awan tebal masih menyelimuti padatnya kota jakarta. "Diana, mana mobilmu?" tanya seorang rekan kerjanya.
"Kebetulan lagi rusak bob, aku kesini naik taksi", jawabnya dengan ramah.
Pulang kantor :
"mari din, aku antar kau pulang", seru robert, salah seorang teller di bank tempat diana bekerja.
"makasih bert, aku pulang naik taksi aja" jawab diana dengan nada sopan.
"Oke, aku duluan yah. hati-hati dalam perjalanan diana". Diana hanya bisa tersenyum untuk menjawab perkataan rekan kerjanya tersebut.
Diana cantik pulang menaiki sebuah taksi berwarna biru. Dengan sigap sopir menanyakan tujuan penumpangnya, setelah mengetahui alamat yang dituju sang sopir dengan kumis tebal itu segera menancap gas mobilnya. Mobil tersebut melaju dengan sangat hati-hati di tengah padatnya lalulintas ibukota.
Sesampainya di kompleks perumahan yang di tuju, sang sopir bertanya kepada diana "blok berapa mbak?".
"pertigaan di depan belok kiri, nanti gak jauh dari situ kok pak", jawab diana.
Kebetulan di kompleks ini masih ada beberapa rumah yang dalam tahap pembangunan, terlihat para kuli bangunan sedang beristirahat. Naas bagi taksi yang di tumpangi diana, jarak rumahnya masih sekitar 500 meter lagi tetapi taksi yang ditumpanginya pecah ban. Terpaksa diana melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Tanpa disadari oleh dianan, beberapa kuli bangunan memperhatikan langkah kakinya. Dibalut dengan seragam ketat dan rok mini, membuat paha mulus diana semakin membuat para kuli bangunan tersebut menelan ludah. "baru pulang kerja neng?" tegur salah seorang kuli.
"iya nih bang", jawab diana dengan sopan.
"kok jalan kaki? mobilnya kemana?", kata seorang kuli lainnya yang berbadan hitam legam.
"lagi rusak bang", jawab diana sambil terus berjalan.
Seorang kuli dengan badan kecil menghampirinya. Jari tangannya mengapit sebuah rokok dengan merk ternama. "sini biar abang anter aja neng", dia berjalan tergesa-gesa jadi tak melihat kalau beda tinggi antara trotoar dengan badan jalan cukup tinggi. Alhasil ia hampir terjatuh, tetapi sialnya rokok yang masih menyala terlempar ke arah diana dan jatuh di paha kirinya yang mulus.
"Aaaaaw..panaaaas", teriak diana.
"maaf, maaf neng. abang gak sengaja, sakit yah?", kata sang kuli tadi.
"gak apa-apa kok bang, cuma merah sedikit tapi gak luka", kata diana sambil memegangi pahanya.
"yaudah sini abang anter aja pulangnya, sebagai permintaan maaf".
Dianapun pulang dibonceng dengan sepeda motor, dan cerita panas ini pun berakhir.
Kami rasa hanya itu saja Cerita Seks Di Rumah Kosong Citra Indah yang dapat kami berikan kepada anda, semoga anda menyukai cerita yang baru kami berikan pada kesempatan hari ini. Selain itu anda juga bisa melihat cerita lainnya yang baru saja kami update yaitu Cerita Dewasa Sekertarisku adalah Pemuasku, barang kali saja anda tertarik untuk membaca cerita tersebut.
Kamis, 14 Agustus 2014
Cerita Seks Bercinta dengan Kakak Ipar
Cerita Seks Bercinta dengan Kakak Ipar - pada kesempatan ini kami ingin mencoba memberikan kepada anda sebuah cerita seks terbaru, mungkin saja ada diantara anda yang suka membaca mengenai cerita yang berbau porno. Untuk itu kami ingin memberikan sedikit cerita ini, langsung saja kalau begitu anda lihat Cerita Seks Bercinta dengan Kakak Ipar yang akan kami berikan dibawah ini.
Cerita ini adalah kisah nyata hidupku yang tega mengkhianati saudara sendiri. Pengalaman seru bersama kakak ipar membuatku lupa bahwa dia adalah suami kakakku yang telah membiayai diriku sampai dewasa. Kini yang tersisa adalah penyesalan meskipun godaan dari kak Dody selalu membuat imanku goyah.
Aku menemukan situs ceritacurhat.com secara tidak sengaja ketika sedang mencari-cari informasi lowongan pekerjaan. Kupikir ini adalah situs cerita dewasa ternyata setelah kubaca enak juga, isinya curhatan semua. Dan akupun berpikir untuk menulis sedikit kegundahan hatiku disini.
Aku tahu, masalahku bermula dari kondisi ekonomiku yang sangat pas-pasan yang membuatku numpang tinggal di rumah kak Dewi untuk menghemat pengeluaran. Dan tanpa aku sadari, keputusanku ini adalah awal cerita dari rentetan kisah hidupku yang begitu kubenci tapi tak bisa kutinggalkan.
Ceritaku bermula ketika aku memutuskan tinggal di rumah kak Dewi yang berada di tengah kota. Sejak melahirkan bayinya yang pertama, kak Dewi kewalahan mengatur waktunya antara suami, anak, rumah dan pekerjaannya di kantor.
Aku yang saat itu masih berstatus sarjana muda tidak berpikiran untuk mencari pekerjaan, waktu itu kupikir mencari uang adalah kewajiban suami dan tugas istri adalah menjaga rumah dan mendidik anak. Keinginanku untuk ikut kak Dewi diterima baik olehnya dan kak Dody, suaminya. Hitung-hitung aku mengisi waktu daripada di rumah saja tidak ada kegiatan. Aku pikir aku sudah dewasa jadi bisa menentukan hidupku sendiri, lagian tentu menyenangkan bisa bermain-main dengan kemenakan yang lagi lucu-lucunya.
Teman-temanku menyebutku cantik dan mudah bergaul, itulah mungkin yang membuatku cepat akrab dengan orang disekitar, kemenakan dan suami kakakku juga akrab denganku. Aku tidak terburu-buru ingin menikah sebab selama ini pria-pria yang kukenal selalu minta yang aneh-aneh. Aku wanita normal dan sudah dewasa, tentu saja butuh seks tapi aku tidak pernah memiliki niat melakukannya dengan pria yang bukan suamiku. Meski banyak teman yang bercerita aktifitas seks mereka tapi tidak membuatku tertarik melakukannya.
Aku senang di rumah Kak Dewi, suaminya juga tidak membatasi gerakku, bahkan kak Dody sering memberiku uang untuk keperluan pribadiku, aku jadi tambah semangat di rumah mereka. Di rumah kak Dewi semua fasilitas lengkap dan bisa kugunakan, bahkan aku diajar mengendarai mobil oleh kak Dody, katanya supaya aku bisa ke supermarket untuk belanja sendiri. Jika kak Dewi dan suaminya ke kantor, akulah yang menguasai rumah, aku bisa nonton dvd atau makan sepuasnya, yang penting aku bisa menjaga kemenakanku dan kebersihan rumah.
Pekerjaanku bisa dikatakan mudah sebab aku sudah terbiasa di rumahku yang dulu, sejak kecil sampai dewasa aku memang dididik untuk disiplin bekerja. Menjaga anak kecil usia dua tahun paling cuma menyiapkan susu dan makanan, atau kalau menangis cukup digendong atau di ayun. Yang paling berat adalah menyiapkan makanan untuk kak Dewi dan suaminya. Aku tahu mereka pasti lapar sepulang kerja, jadi sebisa mungkin segala tetek bengek makanan sudah harus selesai sejak maghrib.
Aku juga diberi uang bulanan yang cukup, bukan hanya oleh kak Dewi tapi juga kak Dody, mereka memang pasangan yang sangat baik. Jumlahnya lumayan untuk beli baju dan kosmetik. Mereka bahkan bilang kalau aku boleh tetap tinggal di rumah mereka meskipun nanti aku sudah menikah. Rumah kak Dewi memang sangat luas dan sangat bisa ditinggali oleh dua keluarga. Kamarnya saja ada tujuh buah, ditambah ruang tamu dan keluarga yang lumayan besar membuat rumah terasa sepi jika hanya mereka yang tinggali.
Bencana menimpaku saat aku memasuki bulan ke sepuluh di rumah kak Dewi. Saat itu suami kak Dewi kecelakaan, pembaca yang di Jakarta pasti tahu kecelakaan yang dialami kak Dody karena beritanya sangat luas waktu itu. Luka kak Dody termasuk parah karena kakinya patah sehingga dia harus istirahat total di rumah selama tiga bulan. Karena kak Dewi bekerja, maka akulah yang melayani kak Dody di siang hari. Semua kebutuhan kak Dody aku siapkan mulai dari makan, minum sampai mengantarnya ke toilet untuk buang air kecil. Kak Dewi memang wanita karir, ia baru tiba di rumah setelah malam tiba, bahkan terkadang sampai pagi.
Dari keseringan menemani kak Dody aku merasa ada yang aneh, diam-diam kak Dody selalu memperhatikanku dengan seksama, caranya memandang tidak seperti biasanya, aku bahkan tahu dia sedang menatap bokongku jika aku membelakanginya. Aku sadari itu tapi aku berusaha menyembunyikannya dan bertindak biasa saja. Lama kelamaan kak Dody semakin berani, secara sengaja dia sering memegang tanganku atau bahkan merayuku. Aku hanya diam dan berusaha menghindar, aku selalu ingat kak Dewi dan kupikir itu cuma gurauan kak Dody semata.
Hingga suatu siang, ketika aku terlelap di kamarku, aku merasa ada beban yang sangat berat menindih tubuhku. Aku kaget dan berusaha melepaskan diri, tapi semakin aku bergerak semakin sulit aku bergerak, bahkan pakaianku bagian bawah sudah lepas tanpa aku sadari. Tidak kuasa aku melawan dan akhirnya mas Dody....
Itulah awal petualangan seru yang kualami bersama mas Dody, kakak iparku sendiri. Hubungan terlarang itu masih sering kujalani bersamanya sampai sekarang, tidak ada lagi keinginan berontak seperti dulu, aku lupa kalau kak Dody adalah kakak iparku. Kami melakukan hubungan dewasa itu seperti tak ada batasnya. Jika mengingat kak Dewi aku menangis dan meraung, aku merasa berdosa. Aku menangis setiap malam, memohon ampun dan memohon diberi kekuatan untuk bisa melepaskan diri dari kak Dody.
Sekarang aku berusaha sekuat tenaga menghindari kakak iparku, meskipun godaan seksual darinya sangat kuat, aku harus bisa meninggalkan kak Dody demi kebahagiaan kakakku. Semoga aku diberi kekuatan dan kepada pembaca ceritacurhat.com aku ucapkan terimakasih telah membaca cerita ini. Aku mohon doa dan masukan dari semua rekan pembaca.
Kami rasa hanya itu saja Cerita Seks Bercinta dengan Kakak Ipar yang dapat kami berikan kepada anda, semoga anda menyukai cerita yang baru kami berikan pada kesempatan hari ini. Selain itu anda juga bisa melihat cerita lainnya yang baru saja kami update yaitu Cerita Dewasa Sekertarisku adalah Pemuasku, barang kali saja anda tertarik untuk membaca cerita tersebut.
Cerita ini adalah kisah nyata hidupku yang tega mengkhianati saudara sendiri. Pengalaman seru bersama kakak ipar membuatku lupa bahwa dia adalah suami kakakku yang telah membiayai diriku sampai dewasa. Kini yang tersisa adalah penyesalan meskipun godaan dari kak Dody selalu membuat imanku goyah.
Aku menemukan situs ceritacurhat.com secara tidak sengaja ketika sedang mencari-cari informasi lowongan pekerjaan. Kupikir ini adalah situs cerita dewasa ternyata setelah kubaca enak juga, isinya curhatan semua. Dan akupun berpikir untuk menulis sedikit kegundahan hatiku disini.
Aku tahu, masalahku bermula dari kondisi ekonomiku yang sangat pas-pasan yang membuatku numpang tinggal di rumah kak Dewi untuk menghemat pengeluaran. Dan tanpa aku sadari, keputusanku ini adalah awal cerita dari rentetan kisah hidupku yang begitu kubenci tapi tak bisa kutinggalkan.
Ceritaku bermula ketika aku memutuskan tinggal di rumah kak Dewi yang berada di tengah kota. Sejak melahirkan bayinya yang pertama, kak Dewi kewalahan mengatur waktunya antara suami, anak, rumah dan pekerjaannya di kantor.
Aku yang saat itu masih berstatus sarjana muda tidak berpikiran untuk mencari pekerjaan, waktu itu kupikir mencari uang adalah kewajiban suami dan tugas istri adalah menjaga rumah dan mendidik anak. Keinginanku untuk ikut kak Dewi diterima baik olehnya dan kak Dody, suaminya. Hitung-hitung aku mengisi waktu daripada di rumah saja tidak ada kegiatan. Aku pikir aku sudah dewasa jadi bisa menentukan hidupku sendiri, lagian tentu menyenangkan bisa bermain-main dengan kemenakan yang lagi lucu-lucunya.
Teman-temanku menyebutku cantik dan mudah bergaul, itulah mungkin yang membuatku cepat akrab dengan orang disekitar, kemenakan dan suami kakakku juga akrab denganku. Aku tidak terburu-buru ingin menikah sebab selama ini pria-pria yang kukenal selalu minta yang aneh-aneh. Aku wanita normal dan sudah dewasa, tentu saja butuh seks tapi aku tidak pernah memiliki niat melakukannya dengan pria yang bukan suamiku. Meski banyak teman yang bercerita aktifitas seks mereka tapi tidak membuatku tertarik melakukannya.
Aku senang di rumah Kak Dewi, suaminya juga tidak membatasi gerakku, bahkan kak Dody sering memberiku uang untuk keperluan pribadiku, aku jadi tambah semangat di rumah mereka. Di rumah kak Dewi semua fasilitas lengkap dan bisa kugunakan, bahkan aku diajar mengendarai mobil oleh kak Dody, katanya supaya aku bisa ke supermarket untuk belanja sendiri. Jika kak Dewi dan suaminya ke kantor, akulah yang menguasai rumah, aku bisa nonton dvd atau makan sepuasnya, yang penting aku bisa menjaga kemenakanku dan kebersihan rumah.
Pekerjaanku bisa dikatakan mudah sebab aku sudah terbiasa di rumahku yang dulu, sejak kecil sampai dewasa aku memang dididik untuk disiplin bekerja. Menjaga anak kecil usia dua tahun paling cuma menyiapkan susu dan makanan, atau kalau menangis cukup digendong atau di ayun. Yang paling berat adalah menyiapkan makanan untuk kak Dewi dan suaminya. Aku tahu mereka pasti lapar sepulang kerja, jadi sebisa mungkin segala tetek bengek makanan sudah harus selesai sejak maghrib.
Aku juga diberi uang bulanan yang cukup, bukan hanya oleh kak Dewi tapi juga kak Dody, mereka memang pasangan yang sangat baik. Jumlahnya lumayan untuk beli baju dan kosmetik. Mereka bahkan bilang kalau aku boleh tetap tinggal di rumah mereka meskipun nanti aku sudah menikah. Rumah kak Dewi memang sangat luas dan sangat bisa ditinggali oleh dua keluarga. Kamarnya saja ada tujuh buah, ditambah ruang tamu dan keluarga yang lumayan besar membuat rumah terasa sepi jika hanya mereka yang tinggali.
Bencana menimpaku saat aku memasuki bulan ke sepuluh di rumah kak Dewi. Saat itu suami kak Dewi kecelakaan, pembaca yang di Jakarta pasti tahu kecelakaan yang dialami kak Dody karena beritanya sangat luas waktu itu. Luka kak Dody termasuk parah karena kakinya patah sehingga dia harus istirahat total di rumah selama tiga bulan. Karena kak Dewi bekerja, maka akulah yang melayani kak Dody di siang hari. Semua kebutuhan kak Dody aku siapkan mulai dari makan, minum sampai mengantarnya ke toilet untuk buang air kecil. Kak Dewi memang wanita karir, ia baru tiba di rumah setelah malam tiba, bahkan terkadang sampai pagi.
Dari keseringan menemani kak Dody aku merasa ada yang aneh, diam-diam kak Dody selalu memperhatikanku dengan seksama, caranya memandang tidak seperti biasanya, aku bahkan tahu dia sedang menatap bokongku jika aku membelakanginya. Aku sadari itu tapi aku berusaha menyembunyikannya dan bertindak biasa saja. Lama kelamaan kak Dody semakin berani, secara sengaja dia sering memegang tanganku atau bahkan merayuku. Aku hanya diam dan berusaha menghindar, aku selalu ingat kak Dewi dan kupikir itu cuma gurauan kak Dody semata.
Hingga suatu siang, ketika aku terlelap di kamarku, aku merasa ada beban yang sangat berat menindih tubuhku. Aku kaget dan berusaha melepaskan diri, tapi semakin aku bergerak semakin sulit aku bergerak, bahkan pakaianku bagian bawah sudah lepas tanpa aku sadari. Tidak kuasa aku melawan dan akhirnya mas Dody....
Itulah awal petualangan seru yang kualami bersama mas Dody, kakak iparku sendiri. Hubungan terlarang itu masih sering kujalani bersamanya sampai sekarang, tidak ada lagi keinginan berontak seperti dulu, aku lupa kalau kak Dody adalah kakak iparku. Kami melakukan hubungan dewasa itu seperti tak ada batasnya. Jika mengingat kak Dewi aku menangis dan meraung, aku merasa berdosa. Aku menangis setiap malam, memohon ampun dan memohon diberi kekuatan untuk bisa melepaskan diri dari kak Dody.
Sekarang aku berusaha sekuat tenaga menghindari kakak iparku, meskipun godaan seksual darinya sangat kuat, aku harus bisa meninggalkan kak Dody demi kebahagiaan kakakku. Semoga aku diberi kekuatan dan kepada pembaca ceritacurhat.com aku ucapkan terimakasih telah membaca cerita ini. Aku mohon doa dan masukan dari semua rekan pembaca.
Kami rasa hanya itu saja Cerita Seks Bercinta dengan Kakak Ipar yang dapat kami berikan kepada anda, semoga anda menyukai cerita yang baru kami berikan pada kesempatan hari ini. Selain itu anda juga bisa melihat cerita lainnya yang baru saja kami update yaitu Cerita Dewasa Sekertarisku adalah Pemuasku, barang kali saja anda tertarik untuk membaca cerita tersebut.
Selasa, 05 Agustus 2014
Cerita Seks 7 Tahun Jadi Budak Seks Ayah Tiri
Cerita Seks 7 Tahun Jadi Budak Seks Ayah Tiri - pada kesempatan ini kami ingin mencoba memberikan kepada anda sebuah cerita seks terbaru, mungkin saja ada diantara anda yang suka membaca mengenai cerita yang berbau porno. Untuk itu kami ingin memberikan sedikit cerita ini, langsung saja kalau begitu anda lihat Cerita Seks 7 Tahun Jadi Budak Seks Ayah Tiri yang akan kami berikan dibawah ini.
PW (19), gadis asal Kabupaten Lahat, yang bekerja di Kota Lubuklinggau harus menjadi budak seks selama 7 tahun oleh Nurdin (58) yang merupakan ayah tirinya.
Terbongkarnya kasus asusila yang dilakukan tersangka, ketika sang bapak tiri akan melakukan aksi bejatnya di tempat kos korban, di Jalan Garuda Hitam Kelurahan Pasar Permiri Kota Lubuklinggau, Sabtu (7/6) sekira pukul 23.00 WIB.
Di hadapan penyidik PW menceritakan, peristiwa pemerkosaan tersebut, telah terjadi sejak 2008, saat dia masih duduk dibangku kelas 3 SMP. Pelaku tega memaksa dirinya untuk melakukan hubungan layaknya suami istri saat ibu kandungnya tidak berada di rumah.
Dengan sebuah ancaman, akhirnya pelaku berhasil merenggut mahkota kegadisan PW setelah pelaku melontarkan kalimat akan meninggalkan ibu kandung dan tidak akan mengurusnya. "Kata bapak, kalau tidak mau melayaninya, maka ibu dengan aku akan ditinggal pergi, karena dipaksa saya menurut saja," jelas PW
Ia menambahkan, setelah berhasil memperkosa dirinya, pelaku terus meminta untuk dilayani hingga puluhan kali baik dilakukan di Lahat maupun di Lubuklinggau untuk. Lagi-lagi saat meminta untuk dilayani selalu mengancam dengan kalimat yang sama, yaitu akan meninggalkan dia dan ibunya serta tidak akan memberi uang jajan lagi kepada dirinya.
Bukan itu saja, setiap habis diperkosa, PW pun dipaksa menelan pil KB yang telah disiapkan oleh pelaku. Hal itu diceritakan korban untuk mencegah kehamilan yang terjadi sehabis melakukan hubungan badan."Saya dipaksa nelan pil itu, katanya biar tidak hamil, karena selalu diancam saya nurut saja," terangnya
Parahnya lagi, sebelum aksi perkosaan tersebut dilakukan ayah tirinya, saat berumur 11 tahun tepatnya pada 2005 silam, pelaku juga telah meraba-raba organ vital korban secara berulang kali.
Singkat cerita, hingga puncaknya, pada Sabtu (7/6) kemarin, pelaku yang baru tiba dari kampungnya di Lahat datang menemui PW di tempat kejadian perkara, lagi-lagi kedatangan sang ayah tiri hanya untuk memuaskan nafsu setannya.
Namun, karena korban tidak tahan menjadi budak seks Nurdin, sehingga korban berinisiatif berteriak meminta pertolongan. "Saya sudah tidak tahan dengan kelakuan Nurdin, ini yang ketiga kalinya dilakukan di kos tempat saya tinggal, akhirnya saya teriak minta tolong dan beruntung pemilik kos yang datang menyelamatkan saya hingga ditemani untuk melaporkan peristiwa itu di kantor Polisi," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover Cristian melalui Kasatreskrim AKP Karimun Jaya membenarkan pihaknya telah menerima laporan pemerkosaan tersebut. Bahkan, pihaknya juga telah mengamankan pelaku yang tidak lain ayah tirinya.
"Pelaku sudah ditangkap dan diamankan di Mapolres untuk kepentingan lebih lanjut, pelaku akan dijerat 285 KUHP tentang pemerkosaan," pungkasnya.
Kami rasa hanya itu saja Cerita Seks 7 Tahun Jadi Budak Seks Ayah Tiri yang dapat kami berikan kepada anda, semoga anda menyukai cerita yang baru kami berikan pada kesempatan hari ini.
PW (19), gadis asal Kabupaten Lahat, yang bekerja di Kota Lubuklinggau harus menjadi budak seks selama 7 tahun oleh Nurdin (58) yang merupakan ayah tirinya.
Terbongkarnya kasus asusila yang dilakukan tersangka, ketika sang bapak tiri akan melakukan aksi bejatnya di tempat kos korban, di Jalan Garuda Hitam Kelurahan Pasar Permiri Kota Lubuklinggau, Sabtu (7/6) sekira pukul 23.00 WIB.
Di hadapan penyidik PW menceritakan, peristiwa pemerkosaan tersebut, telah terjadi sejak 2008, saat dia masih duduk dibangku kelas 3 SMP. Pelaku tega memaksa dirinya untuk melakukan hubungan layaknya suami istri saat ibu kandungnya tidak berada di rumah.
Dengan sebuah ancaman, akhirnya pelaku berhasil merenggut mahkota kegadisan PW setelah pelaku melontarkan kalimat akan meninggalkan ibu kandung dan tidak akan mengurusnya. "Kata bapak, kalau tidak mau melayaninya, maka ibu dengan aku akan ditinggal pergi, karena dipaksa saya menurut saja," jelas PW
Ia menambahkan, setelah berhasil memperkosa dirinya, pelaku terus meminta untuk dilayani hingga puluhan kali baik dilakukan di Lahat maupun di Lubuklinggau untuk. Lagi-lagi saat meminta untuk dilayani selalu mengancam dengan kalimat yang sama, yaitu akan meninggalkan dia dan ibunya serta tidak akan memberi uang jajan lagi kepada dirinya.
Bukan itu saja, setiap habis diperkosa, PW pun dipaksa menelan pil KB yang telah disiapkan oleh pelaku. Hal itu diceritakan korban untuk mencegah kehamilan yang terjadi sehabis melakukan hubungan badan."Saya dipaksa nelan pil itu, katanya biar tidak hamil, karena selalu diancam saya nurut saja," terangnya
Parahnya lagi, sebelum aksi perkosaan tersebut dilakukan ayah tirinya, saat berumur 11 tahun tepatnya pada 2005 silam, pelaku juga telah meraba-raba organ vital korban secara berulang kali.
Singkat cerita, hingga puncaknya, pada Sabtu (7/6) kemarin, pelaku yang baru tiba dari kampungnya di Lahat datang menemui PW di tempat kejadian perkara, lagi-lagi kedatangan sang ayah tiri hanya untuk memuaskan nafsu setannya.
Namun, karena korban tidak tahan menjadi budak seks Nurdin, sehingga korban berinisiatif berteriak meminta pertolongan. "Saya sudah tidak tahan dengan kelakuan Nurdin, ini yang ketiga kalinya dilakukan di kos tempat saya tinggal, akhirnya saya teriak minta tolong dan beruntung pemilik kos yang datang menyelamatkan saya hingga ditemani untuk melaporkan peristiwa itu di kantor Polisi," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover Cristian melalui Kasatreskrim AKP Karimun Jaya membenarkan pihaknya telah menerima laporan pemerkosaan tersebut. Bahkan, pihaknya juga telah mengamankan pelaku yang tidak lain ayah tirinya.
"Pelaku sudah ditangkap dan diamankan di Mapolres untuk kepentingan lebih lanjut, pelaku akan dijerat 285 KUHP tentang pemerkosaan," pungkasnya.
Kami rasa hanya itu saja Cerita Seks 7 Tahun Jadi Budak Seks Ayah Tiri yang dapat kami berikan kepada anda, semoga anda menyukai cerita yang baru kami berikan pada kesempatan hari ini.
Langganan:
Postingan (Atom)